Tradisional distribusi yakni pendistribusian yang dilakukan perusahaan seperti melalui pedagang lokal, pengecer, grosir maupun langsung kepada konsumen. Kalau modern distribusi dengan melibatkan teknologi secara efisien seperti penggunaan ecommerce, layanan pengiriman cepat seperti JNE/J&T
Kelebihan dari tradisional distribusi yakni salah satunya personalisasi yang dimana perusahaan membuat pengalaman belanja terhadap pembeli karena bertemu secara langsung. Kalau modern distribusi yakni mengedepankan efisiensi dan kemudahan akses dalam menemukan barang yang dibutuhkan
kekurangan dari tradisional distribusi yakni tidak dapat terjangkau seluas modern distribusi yang dapat melintasi negara
Kekurangan modern distribusi yakni kurangnya interaksi antara penjual dan pembeli yang dimana hal ini berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen bila mengalami kebingungan terhadap produk/ layanan yang disediakan perusahaan
Distribusi Tradisional Sistem distribusi yang menggunakan metode konvensional melalui pasar tradisional, toko kecil, atau pedagang kaki lima.
Kelebihan: -Hubungan personal antara penjual dan pembeli. -Fleksibilitas dalam harga dan negosiasi.
Kekurangan: -Cakupan pasar terbatas. -Biaya operasional lebih tinggi
Distribusi Modern Sistem distribusi yang menggunakan saluran terstruktur dan terstandarisasi seperti supermarket, minimarket, dan e-commerce.
Kelebihan: -Jangkauan pasar lebih luas. -Efisiensi tinggi dan biaya lebih rendah.
Kekurangan: -Hubungan personal dengan pelanggan kurang. -Persaingan harga yang ketat.
Distribusi tradisional lebih fokus pada hubungan personal dan fleksibilitas, sementara distribusi modern lebih fokus pada efisiensi, skala, dan teknologi.
Distribusi tradisional adalah sistem distribusi yang telah digunakan sejak lama, biasanya dalam pasar tradisionalDistribusi modern, sebaliknya, adalah sistem distribusi yang lebih kompleks dan terorganisir.Perbedaan utama antara distribusi tradisional dan modern adalah kompleksitas jalur distribusi dan teknologi yang digunakan. • kekurangan : Keterbatasan Tempat Keterbatasan Jam Operasional Keterbatasan Variasi Produk Keterbatasan Interaksi Sosial
• kelebihan : Kesepakatan harga jual dan jumlah produk ke penjual lebih fleksibel. Lokasi yang strategis. Dapat menggunakan teknologi untuk memudahkan pengiriman dan penjualan.
Distribusi tradisional merupakan metode penyaluran barang yang mengandalkan saluran distribusi yang sudah mapan, seperti distributor dan agen penjualan, sedangkan distribusi modern adalah distribusi barang yang sistem transaksinya sudah terintegrasi dengan internet. (E-commerce, Hypermart, IKEA) Kelebihan distributor tradisional : - lokasi strategis dengan pasar - regulasi yang tidak berbelit-belit - harga stabil Kelebihan distributor modern : - MSRP (Manufacturer Suggested Retail Price) - barang terjaga kualitasnya
Distribusi Tradisional merupakan metode distribusi produk yang telah lama digunakan dan umumnya melibatkan beberapa lapisan perantara seperti agen, distributor, grosir, dan pengecer sebelum produk sampai ke konsumen akhir. keunggulannya berupa tempat yang strategis karena dibangun dekat dengan pemukiman warga. Keberagaman produk yang dijual menjadi salah satu pendongkrak perekonomian warga. Sedangkan kekurangannya yaitu identik dengan kotor dan kumuh serta kurang teratur pada lokasinya.
Sedangkan, Distribusi modern melibatkan penggunaan teknologi dan metode inovatif untuk mengirimkan produk langsung dari produsen ke konsumen atau melalui perantara minimal. Ini sering mencakup penggunaan e-commerce, distribusi digital, dan logistik yang efisien. Kelebihannya efesiensi tinggi dan akses global. Kekurangannya tidak ada proses tawar menawar.
yang membedakan kedua point tsb bisa dilihat dari harga, kenyamanan, interaksi penjual dan pembeli, serta cara pembayarannya.
Distribusi tradisional mengacu pada metode yang telah lama digunakan, seperti toko fisik, tempat penjualan, katalog, dan distributor grosir, yang biasanya berbasis geografis dan memerlukan infrastruktur fisik yang signifikan. Distribusi modern, sebaliknya, melibatkan penggunaan teknologi informasi dan internet untuk memudahkan proses distribusi, seperti e-commerce, platform penjualan online, dan pasar digital.
kelebihan distribusi tradisional: - Membantu konsumen dalam memilih produk secara langsung dan memungkinkan mereka untuk melihat dan menyentuh produk sebelum membeli.
kelemahaan distribusi tradisional: -Biaya sewa dan pemeliharaan yang tinggi untuk toko fisik.
kelebihan distribusi modern: - Meningkatkan jangkauan geografis dengan memungkinkan penjualan secara online.
kelemahan: Memerlukan investasi dalam teknologi dan infrastruktur yang sesuai.
Distribusi modern mengacu pada sistem distribusi yang menggunakan teknologi dan infrastruktur canggih untuk mengoptimalkan proses distribusi Kelebihannya: 1) Efisiensi Operasional: mengelola inventaris dan rantai pasok secara lebih efisien, mengurangi biaya operasional dan meningkatkan kecepatan distribusi. 2) Pelacakan dan Transparansi: Dengan menggunakan sistem informasi yang terintegrasi, perusahaan dapat melacak pergerakan barang secara real-time
Kekurangannya: 1) Biaya yang Tinggi: Memerlukan investasi awal yang besar untuk teknologi, infrastruktur, dan pelatihan sumber daya manusia. 2) Kompleksitas Sistem: Mengelola sistem yang canggih dan terintegrasi bisa menjadi kompleks dan memerlukan keahlian khusus.
Distribusi tradisional mengacu pada metode distribusi yang lebih konvensional dan kurang mengandalkan teknologi canggih Kelebihannya: 1) Hubungan Pribadi: sering melibatkan hubungan personal antara produsen & pelanggan, yang dapat meningkatkan loyalitas dan kepercayaan. 2) Akses ke Pasar Lokal: Lebih mudah untuk menjangkau pasar lokal yang mungkin tidak terjangkau oleh jaringan distribusi modern.
Kekurangannya: 1) Inefisiensi Operasional: Proses distribusi sering kali lambat dan kurang efisien karena banyaknya perantara dan kurangnya teknologi. 2) Transparansi Rendah: Kurangnya sistem pelacakan yang baik dapat menyebabkan kesulitan dalam mengelola persediaan dan memantau pergerakan barang.
Distribusi Tradisional merupakan metode distribusi produk yang telah lama digunakan dan umumnya melibatkan beberapa lapisan perantara seperti agen, distributor, grosir, dan pengecer sebelum produk sampai ke konsumen akhir. keunggulannya berupa tempat yang strategis karena dibangun dekat dengan pemukiman warga. Keberagaman produk yang dijual menjadi salah satu pendongkrak perekonomian warga. Sedangkan kekurangannya yaitu identik dengan kotor dan kumuh serta kurang teratur pada lokasinya.
Sedangkan, Distribusi modern melibatkan penggunaan teknologi dan metode inovatif untuk mengirimkan produk langsung dari produsen ke konsumen atau melalui perantara minimal. Ini sering mencakup penggunaan e-commerce, distribusi digital, dan logistik yang efisien. Kelebihannya efesiensi tinggi dan akses global. Kekurangannya tidak ada proses tawar menawar.
kelebihan distribusi tradisional: - Membantu konsumen dalam memilih produk secara langsung dan memungkinkan mereka untuk melihat dan menyentuh produk sebelum membeli.
kelemahaan distribusi tradisional: -Biaya sewa dan pemeliharaan yang tinggi untuk toko fisik.
kelebihan distribusi modern: - Meningkatkan jangkauan geografis dengan memungkinkan penjualan secara online.
kelemahan: Memerlukan investasi dalam teknologi dan infrastruktur yang sesuai.
Rifky Adilla_1121210078
ReplyDeleteTradisional distribusi yakni pendistribusian yang dilakukan perusahaan seperti melalui pedagang lokal, pengecer, grosir maupun langsung kepada konsumen. Kalau modern distribusi dengan melibatkan teknologi secara efisien seperti penggunaan ecommerce, layanan pengiriman cepat seperti JNE/J&T
Kelebihan dari tradisional distribusi yakni salah satunya personalisasi yang dimana perusahaan membuat pengalaman belanja terhadap pembeli karena bertemu secara langsung. Kalau modern distribusi yakni mengedepankan efisiensi dan kemudahan akses dalam menemukan barang yang dibutuhkan
kekurangan dari tradisional distribusi yakni tidak dapat terjangkau seluas modern distribusi yang dapat melintasi negara
Kekurangan modern distribusi yakni kurangnya interaksi antara penjual dan pembeli yang dimana hal ini berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen bila mengalami kebingungan terhadap produk/ layanan yang disediakan perusahaan
DeleteReviadi Putra Mahardika_1121210079
ReplyDeleteDistribusi Tradisional
Sistem distribusi yang menggunakan metode konvensional melalui pasar tradisional, toko kecil, atau pedagang kaki lima.
Kelebihan:
-Hubungan personal antara penjual dan pembeli.
-Fleksibilitas dalam harga dan negosiasi.
Kekurangan:
-Cakupan pasar terbatas.
-Biaya operasional lebih tinggi
Distribusi Modern
Sistem distribusi yang menggunakan saluran terstruktur dan terstandarisasi seperti supermarket, minimarket, dan e-commerce.
Kelebihan:
-Jangkauan pasar lebih luas.
-Efisiensi tinggi dan biaya lebih rendah.
Kekurangan:
-Hubungan personal dengan pelanggan kurang.
-Persaingan harga yang ketat.
Distribusi tradisional lebih fokus pada hubungan personal dan fleksibilitas, sementara distribusi modern lebih fokus pada efisiensi, skala, dan teknologi.
Distribusi Tradisional
ReplyDeletePengertian: Melibatkan agen, grosir, dan pengecer untuk mendistribusikan produk dari produsen ke konsumen.
Ciri-ciri:
Toko fisik.
Interaksi langsung dengan pelanggan.
Banyak perantara.
Kelebihan:
Hubungan personal yang kuat.
Kepercayaan lebih tinggi karena kontak langsung.
Konsumen bisa melihat dan mencoba produk.
Kekurangan:
Biaya tinggi (sewa toko, gaji karyawan).
Distribusi lambat dan kompleks.
Distribusi Modern
Pengertian: Menggunakan teknologi digital seperti e-commerce dan sistem logistik terintegrasi untuk distribusi produk.
Ciri-ciri:
Platform online untuk penjualan.
Logistik cepat dan efisien.
Data-driven (analisis data untuk keputusan bisnis).
Jangkauan global.
Kelebihan:
Biaya operasional lebih rendah (kurang toko fisik).
Jangkauan pasar lebih luas.
Distribusi cepat dan efisien.
Kekurangan:
Kurang interaksi personal.
Tantangan dalam membangun kepercayaan online.
Membutuhkan teknologi canggih.
Risiko keamanan data.
Distribusi tradisional adalah sistem distribusi yang telah digunakan sejak lama, biasanya dalam pasar tradisionalDistribusi modern, sebaliknya, adalah sistem distribusi yang lebih kompleks dan terorganisir.Perbedaan utama antara distribusi tradisional dan modern adalah kompleksitas jalur distribusi dan teknologi yang digunakan.
ReplyDelete• kekurangan :
Keterbatasan Tempat
Keterbatasan Jam Operasional
Keterbatasan Variasi Produk
Keterbatasan Interaksi Sosial
• kelebihan :
Kesepakatan harga jual dan jumlah produk ke penjual lebih fleksibel.
Lokasi yang strategis.
Dapat menggunakan teknologi untuk memudahkan pengiriman dan penjualan.
Distribusi tradisional merupakan metode penyaluran barang yang mengandalkan saluran distribusi yang sudah mapan, seperti distributor dan agen penjualan, sedangkan distribusi modern adalah distribusi barang yang sistem transaksinya sudah terintegrasi dengan internet. (E-commerce, Hypermart, IKEA) Kelebihan distributor tradisional :
ReplyDelete- lokasi strategis dengan pasar
- regulasi yang tidak berbelit-belit
- harga stabil
Kelebihan distributor modern :
- MSRP (Manufacturer Suggested Retail Price)
- barang terjaga kualitasnya
Distribusi Tradisional merupakan metode distribusi produk yang telah lama digunakan dan umumnya melibatkan beberapa lapisan perantara seperti agen, distributor, grosir, dan pengecer sebelum produk sampai ke konsumen akhir. keunggulannya berupa tempat yang strategis karena dibangun dekat dengan pemukiman warga. Keberagaman produk yang dijual menjadi salah satu pendongkrak perekonomian warga. Sedangkan kekurangannya yaitu identik dengan kotor dan kumuh serta kurang teratur pada lokasinya.
ReplyDeleteSedangkan, Distribusi modern melibatkan penggunaan teknologi dan metode inovatif untuk mengirimkan produk langsung dari produsen ke konsumen atau melalui perantara minimal. Ini sering mencakup penggunaan e-commerce, distribusi digital, dan logistik yang efisien. Kelebihannya efesiensi tinggi dan akses global. Kekurangannya tidak ada proses tawar menawar.
yang membedakan kedua point tsb bisa dilihat dari harga, kenyamanan, interaksi penjual dan pembeli, serta cara pembayarannya.
Distribusi tradisional mengacu pada metode yang telah lama digunakan, seperti toko fisik, tempat penjualan, katalog, dan distributor grosir, yang biasanya berbasis geografis dan memerlukan infrastruktur fisik yang signifikan. Distribusi modern, sebaliknya, melibatkan penggunaan teknologi informasi dan internet untuk memudahkan proses distribusi, seperti e-commerce, platform penjualan online, dan pasar digital.
ReplyDeletekelebihan distribusi tradisional:
- Membantu konsumen dalam memilih produk secara langsung dan memungkinkan mereka untuk melihat dan menyentuh produk sebelum membeli.
kelemahaan distribusi tradisional:
-Biaya sewa dan pemeliharaan yang tinggi untuk toko fisik.
kelebihan distribusi modern:
- Meningkatkan jangkauan geografis dengan memungkinkan penjualan secara online.
kelemahan:
Memerlukan investasi dalam teknologi dan infrastruktur yang sesuai.
Distribusi modern mengacu pada sistem distribusi yang menggunakan teknologi dan infrastruktur canggih untuk mengoptimalkan proses distribusi
ReplyDeleteKelebihannya:
1) Efisiensi Operasional: mengelola inventaris dan rantai pasok secara lebih efisien, mengurangi biaya operasional dan meningkatkan kecepatan distribusi.
2) Pelacakan dan Transparansi: Dengan menggunakan sistem informasi yang terintegrasi, perusahaan dapat melacak pergerakan barang secara real-time
Kekurangannya:
1) Biaya yang Tinggi: Memerlukan investasi awal yang besar untuk teknologi, infrastruktur, dan pelatihan sumber daya manusia.
2) Kompleksitas Sistem: Mengelola sistem yang canggih dan terintegrasi bisa menjadi kompleks dan memerlukan keahlian khusus.
Distribusi tradisional mengacu pada metode distribusi yang lebih konvensional dan kurang mengandalkan teknologi canggih
Kelebihannya:
1) Hubungan Pribadi: sering melibatkan hubungan personal antara produsen & pelanggan, yang dapat meningkatkan loyalitas dan kepercayaan.
2) Akses ke Pasar Lokal: Lebih mudah untuk menjangkau pasar lokal yang mungkin tidak terjangkau oleh jaringan distribusi modern.
Kekurangannya:
1) Inefisiensi Operasional: Proses distribusi sering kali lambat dan kurang efisien karena banyaknya perantara dan kurangnya teknologi.
2) Transparansi Rendah: Kurangnya sistem pelacakan yang baik dapat menyebabkan kesulitan dalam mengelola persediaan dan memantau pergerakan barang.
Distribusi Tradisional merupakan metode distribusi produk yang telah lama digunakan dan umumnya melibatkan beberapa lapisan perantara seperti agen, distributor, grosir, dan pengecer sebelum produk sampai ke konsumen akhir. keunggulannya berupa tempat yang strategis karena dibangun dekat dengan pemukiman warga. Keberagaman produk yang dijual menjadi salah satu pendongkrak perekonomian warga. Sedangkan kekurangannya yaitu identik dengan kotor dan kumuh serta kurang teratur pada lokasinya.
ReplyDeleteSedangkan, Distribusi modern melibatkan penggunaan teknologi dan metode inovatif untuk mengirimkan produk langsung dari produsen ke konsumen atau melalui perantara minimal. Ini sering mencakup penggunaan e-commerce, distribusi digital, dan logistik yang efisien. Kelebihannya efesiensi tinggi dan akses global. Kekurangannya tidak ada proses tawar menawar.
kelebihan distribusi tradisional:
- Membantu konsumen dalam memilih produk secara langsung dan memungkinkan mereka untuk melihat dan menyentuh produk sebelum membeli.
kelemahaan distribusi tradisional:
-Biaya sewa dan pemeliharaan yang tinggi untuk toko fisik.
kelebihan distribusi modern:
- Meningkatkan jangkauan geografis dengan memungkinkan penjualan secara online.
kelemahan:
Memerlukan investasi dalam teknologi dan infrastruktur yang sesuai.